Serapan anggaran di Kementerian Keuangan tidak akan mencapai 100% hingga akhir 2024. Memperhitungkan kebijakan pemangkasan anggaran perjalanan dinas yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, hingga Desember 2024 realisasi belanja Kementerian Keuangan diperkirakan hanya 93,17%. Sedangkan sampai Oktober 2024 telah sebesar 76,06% dari pagu yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2024.
Sebagaimana diketahui, pagu Kementerian Keuangan untuk tahun anggaran 2024 yang telah disepakati bersama dengan Badan Anggaran DPR RI pada 2023 senilai Rp 48,70 triliun.
“Kami memperkirakan kita akan melakukan belanja 93,17% pada akhir Desember nanti. Termasuk ini telah memperhitungkan berbagai macam penghematan yang bisa kita ambil, termasuk penghematan perjadin (perjalanan dinas),” ucap Suahasil saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Berdasarkan lima program kegiatan, mayoritas belanja di Kementerian Keuangan masih di bawah 70%. Misalnya, anggaran pengelolaan belanja negara yang baru sebesar 68,39% per Oktober.
Lalu, untuk belanja pengelolaan penerimaan negara sudah 76,44%, belanja perbendaharaan kekayaan negara dan risiko 66,21%, belanja kebijakan fiskal 65,47%, dan dukungan manajemen 76,10%.
“Ini adalah laporan per akhir Oktober. Kemenkeu terus melanjutkan disiplin dan efisiensi pengelolaan anggaran yang terus kita lakukan sebagai wujud dari implementasi spending better sejalan dengan arahan pak presiden,” kata Suahasil.