Sebagaimana diketahui, dalam aturan Surat Edaran (SE) OJK 19/SEOJK.06/ 2023, besaran bunga peer to peer lending (P2P) kini diatur OJK. Untuk pinjaman online (Pinjol) konsumtif, batasan ini untuk tenor pendanaan jangka pendek kurang dari 1 tahun, yaitu sebesar 0,3% per hari kalender dari nilai pendanaan yang tercantum dalam perjanjian pendanaan, yang berlaku selama satu tahun sejak 1 Januari 2024.
Kemudian akan mengecil menjadi 0,2% per hari kalender dari nilai pendanaan yang tercantum dalam perjanjian pendanaan, yang berlaku selama satu tahun sejak 1 Januari 2025. Lalu akan menjadi sebesar 0,1% per hari kalender dari nilai pendanaan yang tercantum dalam perjanjian pendanaan, yang berlaku sejak 1 Januari 2026.
Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK mengatakan, implementasi pembatasan maksimum manfaat ekonomi terhadap industri fintech lending masih dilakukan pendalaman.
“Hal ini mempertimbangkan berbagai aspek antara lain kondisi makroekonomi, kinerja industri, dan pelindungan konsumen,” ungkap Agusman dalam jawaban tertulis, dikutip Jumat, (11/10/2024)
Pentahapan batasan manfaat ekonomi hingga tahun 2026 sebagaimana diatur dalam SEOJK 19/2023 dilakukan agar Penyelenggara Lembaga Pembiayaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dapat melakukan persiapan yang baikterhadap ekosistem dan infrastruktur yang dimiliki sehingga industriLPBBTI dapat terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
Sesuai dengan SEOJK 19/2023 dimaksud, penetapan batas maksimum manfaat ekonomi dapat dilakukan evaluasi secaraberkala sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh OJK dengan mempertimbangkan antara lain kondisi perekonomian dan perkembangan industri LPBBTI.
Lebih jauh, industi fintech lending perlu didorong dengan peningkatanefisiensi operasional, teknologi, dan pengelolaan risiko untukmenghadapi penurunan suku bunga. Implikasinya, pembiayaan konsumtif dapat lebih terjangkau bagi konsumen, namunPenyelenggara LPBBTI perlu menjaga profitabilitas dan kualitas portofolio pendanaannya.
Selain itu, Agusman mengatakan, infustri bisa diuntungkan dengan adanya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Hal ini berhubungan dengan peningkatan permintaan pembiayaan.
“Namun demikian, Penyelenggara LPBBTI dan bank-bank yang menyalurkan lewat channeling, tetap harus berhati-hati dalam menilai risiko untuk menjaga kualitas portofolio pendanaan dan mengurangi risiko gagal bayar,” imbuhnya.
Dari sisi kinerja, laba industri LPBBTI per Agustus 2024 meningkat dibandingkan dengan posisi bulan Juli 2024 menjadi sebesar Rp656,80 miliar. Peningkatan laba ini antara lain karena adanya peningkatan pendapatan operasional yang disertai dengan efisiensi dari beban operasional.
Kedua KEK ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan terhadap perekonomian nasional sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dengan peningkatan lapangan pekerjaan dan inovasi serta berbagai multiplier effect lainnya.
Asal tahu saja, KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten di Kabupaten Tangerang bergerak di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan internasional dengan pengembangan teknologi digital dan diusulkan oleh PT Surya Inter Wisesa (SIW), anak perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD).
Kawasan dengan area sebesar 59,68 ha ini berlokasi di Kabupaten Tangerang. Dengan target realisasi investasi sebesar Rp18,8 triliun saat beroperasi penuh, KEK diharapkan dapat menyerap tenaga kerja hingga 13.446 orang.
KEK ini akan menjadi pusat pendidikan internasional dengan beroperasinya Monash University, sebagai salah satu universitas terbaik ke-37 di dunia, bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi dengan target 100 start-up, bidang kesehatan dengan pelayanan yang terintegrasi, serta industri kreatif.
Sementara itu, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, yang diinisiasi oleh PT Karunia Praja Pesona menargetkan realisasi investasi hingga Rp 6,91 triliun dengan potensi menyerap tenaga kerja sebanyak 105.406 orang.
Lebih jauh, Apollo Hospital India selaku investor utama berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan layanan kesehatan berstandar internasional dan peningkatan medical-tourism, yang ditargetkan akan rampung dan beroperasi di tahun 2026. Dengan dibentuknya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam negara, diharapkan akan terjadi penghematan devisa hingga Rp 500 miliar.
Penetapan KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten bertujuan mempercepat penciptaan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Selain berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal, KEK ini juga dirancang untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.
PT Surya Inter Wisesa, sebagai pengusul, membawa jaringan praktisi kesehatan internasional yang berfokus pada estetika medis, sementara di bidang teknologi, kawasan ini akan menjadi pusat digital (digital hub) dan inkubator bagi perusahaan rintisan (start-up). Kehadiran perguruan tinggi luar negeri di kawasan ini juga akan memperkaya ekosistem pendidikan, menjadikan KEK ini sebagai pusat inovasi, teknologi, dan pendidikan berstandar internasional.
Sedangkan, KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam diharapkan mampu menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional dengan menggandeng Apollo Hospitals, penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di India.
Perlu diketahui, Apollo dikenal karena kemampuannya menyediakan perawatan berkualitas internasional dengan biaya yang kompetitif. Dengan spesialisasi dalam berbagai layanan kesehatan canggih seperti onkologi, kardiologi, neurologi, serta perawatan bedah berbasis robotik, kehadiran Apollo di Batam akan membuka peluang bagi KEK ini untuk menawarkan perawatan kelas dunia.
Alhasil, hal tersebut akan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi pariwisata kesehatan regional yang kompetitif, sekaligus mengurangi pengeluaran devisa melalui peningkatan layanan medis dalam negeri, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu lagi mencari perawatan ke luar negeri.
Dengan adanya KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai negara yang berdaya saing tinggi di sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata medis. Kedua KEK ini akan memberikan dampak positif yang luas, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun pengembangan sumber daya manusia.
“Setiap KEK memiliki fokus pengembangan yang spesifik dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi,” ujar Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang dalam keterangan resminya, Rabu (9/10/2024).
Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa langkah ini mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional melalui pengembangan sektor-sektor strategis.
Hingga saat ini, terdapat 22 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang terdiri dari: 12 KEK Industri, yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK, Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.
Tak hanya itu, ada juga 7 KEK Pariwisata meliputi Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (Pariwisata-Kesehatan), 2 KEK Digital, yaitu Nongsa dan Singhasari serta 1 KEK Jasa lainnya (KEK MRO), yaitu Batam Aero Technic (BAT).
Dengan bertambahnya 2 KEK baru, total Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan oleh Presiden menjadi 24 KEK, sedangkan 8 KEK dalam proses penetapan. Secara kumulatif sejak berdirinya KEK hingga Juni tahun 2024, 22 KEK yang telah ada berhasil mencatatkan investasi senilai Rp 205,2 triliun. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja di seluruh KEK mencapai 132.227 orang, dari total 368 jumlah pelaku usaha yang aktif di KEK.
Ketua Dewan Persusuan Nasional (DPN) Teguh Boediyana menyebut krisis moneter yang terjadi di sekitar tahun 1997 silam jadi titik balik yang tragis bagi peternakan sapi perah rakyat dan koperasi susu di Indonesia. Peternak sapi perah rakyat dan koperasi susu harus berjuang sendiri, tanpa perlindungan payung hukum.
DPN pun berharap, pemerintahan baru nanti, yang bakal dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal bawa perubahan lebih baik bagi peternakan sapi perah rakyat dan persusuan nasional.
Teguh mengatakan, pada momen itu telah terjadi penandatanganan sebanyak 50 butir Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dengan International Monetary Fund (IMF) di akhir tahun 1997. Dokumen itu, ungkapnya, telah dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menghapus payung hukum bagi pembinaan peternakan sapi perah dan persusuan di Tanah Air.
“Melalui Inpres (Instruksi Presiden) Nomor 4 tahun 1998, Inpres Nomor 2 tahun 1985 dicabut dan tidak diberlakukan lagi. Dengan demikian, peternak sapi perah dan koperasi susu tidak lagi mempunyai payung hukum. Di mana sebelumnya pemerintah dapat mengintervensi apabila terjadi pergesekan antara Koperasi dengan Industri Pengolahan Susu (IPS),” kata Teguh dalam acara pemberian penghormatan Bapak Peternak Sapi Perah Rakyat dan Koperasi Susu di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Sejak tahun 1998, tuturnya, peternak sapi perah dan koperasi susu memasuki kancah liberalisasi tanpa proteksi. Meskipun pihak IPS menjamin bakal menyerap susu segar dari peternak sapi perah rakyat, tetapi posisi tawar peternak sapi perah atau koperasi yang menggantungkan pasar produksinya sebagai bahan baku kepada IPS menjadi lemah.
“Kita lihat bahwa sampai saat ini perkembangan produksi susu segar relatif stagnan di bawah 20% dari kebutuhan nasional. Jumlah Koperasi Primer susu juga menyurut, dan saat ini tercatat tinggal 65 buah (koperasi susu). Dari koperasi yang ada tersebut hanya beberapa yang mengelola susu segar dalam jumlah besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Teguh menyebut kontribusi peternakan sapi perah rakyat dalam memenuhi kebutuhan susu nasional di bawah 20% adalah memprihatinkan. Pihaknya, dalam hal ini Dewan Persusuan Nasional (DPN) pun berharap adanya perubahan di pemerintahan ke depan. Yaitu, peternakan sapi perah rakyat kembali mendapat perhatian dari pemerintah dan pihak-pihak terkait.
“Agar dapat berperan dan berkontribusi dalam memberdayakan potensi di pedesaan, serta memberikan multiplier effect, utamanya di bidang perekonomian. Tentunya termasuk memberikan kesejahteraan bagi peternak sapi perah dan mengokohkan wadah koperasi susu nasional,” pungkasnya.
Bahlil mengungkapkan, saat ini Indonesia berhasil menjadi negara dengan pasar nikel ‘terbesar’ di Dunia. Hal ini berkat suksesnya hilirisasi di dalam negeri.
“Ini sekali lagi. Nah, tapi bukan gak ada setannya ya Bapak-Ibu semua. Ini setannya banyak sekarang. Untuk komoditas daripada turunan hilirisasi nikel, kita sudah menjadi terbesar di pasar dunia,” kata Bahlil, Rabu (9/10/2024).
Adapun, dia mengatakan salah satu ‘setan’ yang mengganggu jalannya proyek hilirisasi nikel di Indonesia adalah pada saat Indonesia ‘dijegal’ oleh negara lain khususnya negara-negara Uni Eropa. Bahlil mengatakan Uni Eropa ‘merayu’ Indonesia lantaran Indonesia sudah bisa mengolah sumber mineral kritis.
“Jadi waktu kami menyetop ekspor ore nikel, di saat saya masih menteri investasi, ini rayuannya dimana-mana paling banyak. Kita dibawa oleh Uni Eropa … Kita dirayu. Saya cek kenapa mereka dirayu kita sedemikian rupa. Ternyata Bapak-Ibu semua, nikel ini sekarang sudah masuk dalam kategori kritikal mineral,” tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kerap memamerkan hasil dari ‘program kebanggaannya’ atau dalam hal ini adalah hilirisasi nikel. Tercatat, nilai ekspor dari hilirisasi tersebut mengalami kenaikan yang signifikan.
Berdasarkan data yang disebutkan Presiden Jokowi, nilai ekspor hilirisasi nikel RI melejit berkali-kali lipat, dari yang hanya Rp 33 triliun ketika hanya mengekspor bijih nikel, kini telah naik menjadi Rp 510 triliun.
“Seperti dikatakan Pak Menko Luhut Binsar Pandjaitan sekarang sudah US$ 34 billion nilai dari ekspor nikel kita, dari yang sebelumnya Rp 33 triliun melompat jadi kira-kira Rp 510 triliun,” ungkap Presiden Jokowi dalam peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR New Energy Material, di Kendal, Jawa Timur, Rabu (7/7/2024).
Jokowi mengakui, bahwa kebijakannya mengembangkan hilirisasi dengan menyetop keran ekspor bijih nikel ke luar negeri mendapatkan pandangan pro dan kontra. Diantaranya gugatan dari Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
“Dan kita kalah. tapi saya sampaikan negara ini adalah negara yang berdaulat, kepentingan nasional adalah segala-galanya buat kita. Tidak bisa kita didikte oleh siapapun,” terang Jokowi.
Yang terpenting saat ini, kata Jokowi, Indonesia sudah memulai untuk mengembangkan industri sebagai ekosistem besar dari kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Sehingga, impian membuat ekosistem kendaraan listrik kuat dan terintegrasi yang satu per satu mulai terwujud.
MelansirRefinitiv,rupiah dibuka menguat 0,1% di angka Rp15.660/US$ pada hari ini, Selasa (8/10/2024). Namun selang beberapa menit setelah pembukaan perdagangan, rupiah tampak terdepresiasi hingga ke level Rp15.690/US$.
Bank asing pun sudah curi start dengan menjual dolar AS dengan harga tembus Rp16.000/US$. Yakni, PT HSBC Indonesia, yang menetapkan harga jual dolar AS sebesar Rp16.015/US$, sementara harga beli Rp15.415/US$. Harga tersebut berlaku di bank asal Inggris itu, per 8 Oktober 2024 pukul 9.24 WIB.
Sementara bank asal Singapura PT UOB Indonesia menetapkan harga jual USD nyaris tembus Rp16.000. Yakni, harga jual sebesar Rp15.917/US$ dan beli sebesar Rp15.429/US$ per 8 Oktober 2024 pukul 08.07 WIB.
Bank asal Singapura lainnya, PT Bank DBS Indonesia menetapkan harga jual USD mendekati Rp16.000. Tepatnya, sebesar Rp15.836/US$ dan harga beli Rp15.515/US$, per 8 Oktober 2024 pukul 10.16 WIB.
Kemudian bank asal Singapura OCBC Indonesia juga menetapkan harga jual dolar AS menuju Rp16.000. yakni, sebesar Rp15.774/US$, sedangkan harga beli Rp15.567/US$, per 8 Oktober 2024 pukul 14.17 WIB.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan dimulainya tahap pertama produksi dan rencana ekspansi fasilitas produksi bahan katoda baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) berbasis Lithium Iron Phosphate (LFP) oleh PT LBM Energi Baru Indonesia, di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
Ini merupakan hasil dari kemitraan investasi strategis antara Konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) dan Changzhou Liyuan New Energy Technology Co., Ltd., salah satu produsen LFP terbesar dunia.
Investasi tersebut diharapkan akan berperan penting dalam memenuhi permintaan global terhadap baterai LFP, yang didorong semakin meningkatnya penetrasi kendaraan listrik (EV) di seluruh dunia.
Luhut menegaskan pentingnya hilirisasi industri sebagai bagian dari visi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Indonesia tidak boleh lagi hanya menjadi eksportir bahan mentah.
“Kita harus menciptakan nilai tambah di negeri sendiri, membangun industri hilir yang kuat, dan menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam rantai pasok global,” ungkap Luhut, dikutip dari keterangan resmi Kemenko Marves, Selasa (8/10/2024).
Fasilitas ini berlokasi di Kawasan Industri Kendal dan diproyeksikan akan menjadi produsen katoda LFP terbesar di dunia di luar China.
Investasi bersama yang direncanakan yakni mencapai US$ 200 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 30.000 ton pada fase I menjadi 90.000 ton pada fase II, yang diharapkan akan dimulai pada tahun 2025.
LFP adalah salah satu dari dua bahan kimia utama dalam baterai litium-ion, di samping Nickel Cobalt Manganese (NCM). Dikenal akan efektivitas biayanya, LFP sangat cocok untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi.
Berdasarkan studi Bain tentang Ekosistem Baterai EV1, permintaan baterai global diperkirakan akan tumbuh sekitar empat kali lipat antara tahun 2023 dan 2030, yang didorong oleh meningkatnya adopsi EV, memposisikan LFP untuk memainkan peran penting dalam memenuhi permintaan tersebut.
Pada tahun 2030, NCM diproyeksikan akan mewakili sekitar 50% dari permintaan baterai litium-ion, sementara LFP diperkirakan akan menyumbang sekitar 35%, di mana keduanya diperkirakan akan tetap menjadi pusat pertumbuhan industri baterai di masa depan.
Kemitraan strategis ini berfokus pada bahan katoda LFP yang mewakili nilai tambah tertinggi dalam rantai nilai baterai, sehingga memungkinkan fasilitas ini untuk memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh pasar yang berkembang tersebut.
Pada tahun 2030, Indonesia diperkirakan akan melayani pasar senilai sekitar US$ 10 miliar dalam bahan aktif katoda LFP, sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi transisi global menuju energi bersih. Investasi ini juga merupakan bukti daya tarik Indonesia sebagai negara untuk hilirisasi rantai pasok.
“Ini bukan sekadar pabrik, tetapi juga pondasi dari ekosistem EV Indonesia yang terintegrasi. Melalui penyempurnaan rantai produksi baterai lithium, tidak kurang dari 3 juta unit kendaraan listrik di seluruh dunia akan dipenuhi kebutuhan baterai lithiumnya oleh industri di Indonesia,” ujarnya.
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menyatakan bahwa pertumbuhan pesat dalam permintaan LFP, didorong oleh peralihan global menuju EV dan energi terbarukan, sehingga menghadirkan peluang besar bagi Indonesia.
Menurut dia, seiring dengan munculnya LFP sebagai salah satu bahan kimia utama dalam teknologi baterai, pihaknya percaya bahwa inisiatif ini dapat turut memposisikan Indonesia sebagai pemain penting dalam ekosistem baterai global. Dengan membangun kemampuan produksi yang kuat, Indonesia semakin siap untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat atas bahan katoda LFP di masa depan.
“Keahlian operasional yang luas, serta rekam jejak solid dari konsorsium INA dan Changzhou Liyuan merupakan faktor kunci yang memperkuat inisiatif ini, dan membawa potensi besar untuk meningkatkan peran Indonesia dalam rantai pasok baterai global,” ujarnya.
Sementara, CEO Changzhou Liyuan, Shi Junfeng, menyatakan bahwa PT LBM Energi Baru Indonesia merupakan produsen katoda pertama di luar China, di mana pengoperasian tahap awalnya memiliki arti penting bagi peningkatan keamanan pasokan dari rantai pasok energi baru global.
Selain itu, kerja sama ini juga merupakan pencapaian penting lainnya dari kerja sama strategis menyeluruh antara China dan Indonesia. Usulan investasi strategis di LBM New Energy (AP) Ptd. Ltd. juga sepenuhnya menunjukkan pandangan ke depan dan komitmen jangka panjang INA dalam industri energi baru global.
“Proyek ini akan memungkinkan Changzhou Liyuan dan INA untuk mencapai kerja sama strategis yang lebih erat. Ke depannya, Changzhou Liyuan akan memberikan kontribusi yang bermakna bagi pembangunan Indonesia dan industri energi baru global,” ujarnya.
Wirausaha Muda Mandiri merupakan program CSR yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda dimana program ini sudah dilaksanakan sebanyak 16 kali sejak tahun 2007 silam.
Sebagaimana diketahui, wirausaha adalah elemen penting perekonomian suatu negara sekaligus salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara. Berkembangnya wirausaha lokal menjadi sarana pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja baru. Pertumbuhan dunia wirausaha juga dapat memicu inovasi baru yang dapat dimanfaatkan untuk meratakan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman mengatakan, pihaknya percaya bahwa potensi anak muda Indonesia sangat besar, terutama dalam mengembangkan usaha yang inovatif dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Melalui program WMM ini, Bank Mandiri tidak hanya ingin mencetak wirausaha baru, tetapi juga memberikan pendampingan dan dukungan agar mereka dapat terus berkembang dan berdaya saing.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki surplus demografi di usia produktif yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Alhasil, semakin banyak pengusaha yang muncul dan tumbuh, maka akan semakin menguntungkan bagi bisnis perbankan.
WMM menjadi cara Bank Mandiri untuk memberikan apresiasi kepada para pengusaha muda yang berprestasi. Hal ini diwujudkan melalui sharing pengalaman bisnis dan kesempatan bisnis untuk pegawai yang mendekati masa pensiun.
Selain itu, melalui WMM, Bank Mandiri dapat membantu menciptakan role model untuk menyebarkan virus kewirausahaan sekaligus memberikan motivasi dan mendukung program Kementerian UKM dalam meningkatkan UMKM berkualitas di Indonesia.
“Selain mendukung tumbuhnya UMKM berkualitas, kami juga berusaha untuk memotivasi anak-anak muda agar terus berinovasi dan berani mengambil peluang. Dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui wirausaha, kami turut mendukung misi pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ali di Jakarta, Selasa (8/10).
WMM tidak hanya menjadi ajang perlombaan namun merupakan program andalan dari Bank Mandiri dan menjadi wujud konsistensi perusahaan dalam mendukung pengusaha muda Indonesia. Konsistensi tersebut tidak hanya berhenti pada tahapan kompetisi, namun berlanjut pada tahap pendampingan, pengembangan usaha, dan juga promosi nasional dan lokal yang didukung oleh Bank Mandiri.
Pelaksanaan WMM mengalami berbagai macam perkembangan, antara lain konsep WMM, kategori usaha, jenis dan nominal hadiah. Perkembangan tersebut menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan minat para pengusaha muda.
“Kami yakin dengan terus memberikan dukungan berupa pendampingan dan promosi, para pengusaha muda ini akan menjadi role model bagi generasi berikutnya dan mendorong ekosistem kewirausahaan yang kuat di Indonesia,” pungkasnya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan bahwa saat ini perusahaan tengah meningkatkan pelayanan pada pelanggan PLN dengan pemasangan AMR. Sistem tersebut bisa membaca penggunaan listrik melalui saluran komunikasi tertentu secara terintegrasi.
Pengecekan penggunaan daya listrik dengan sistem tersebut bisa dilakukan secara langsung atau real time, baik bagi pelanggan maupun dari pihak PLN.
“PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan melakukan pemasangan Automatic Meter Reading (AMR) pada kWh meter pelanggan 3 phasa dengan daya 6.600 VA ke atas. AMR adalah teknologi otomatis pembacaan meter energi listrik menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi Global System for Mobile Communication (GSM) secara terpusat dan terintegrasi untuk mendapatkan data beban energi listrik secara real time,” jelas Gregorius kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut, sistem AMR tersebut juga memungkinkan pelanggan mengakses data penggunaan daya listrik miliknya, sehingga ini bisa membantu pelanggan berdaya 6.600 VA ke atas untuk mengatur penggunaan listriknya.
Pihak PLN, lanjutnya, juga dimudahkan lantaran tidak perlu lagi cara konvensional dengan mendatangi langsung ke lapangan untuk membaca meteran listrik secara manual.
“Pemasangan AMR juga memungkinkan pelanggan untuk membaca data pemakaian energi listrik secara berkesinambungan dan memantau di mana energi listrik terbesar yang mereka gunakan, sehingga hal ini dapat mendorong pelanggan untuk mengatur penggunaan energi listriknya,” imbuh Gregorius.
Saat ini, Gregorius menyebutkan bahwa ada sebanyak 514.324 pelanggan PLN yang tercatat sudah menggunakan sistem AMR atau sebanyak 63% dari total pelanggan berdaya 6.600 VA ke atas sebanyak 819.565.
“Hingga saat ini, dari total 819.565 pelanggan 3 phasa di seluruh Indonesia, 63 persen atau sebesar 514.324 pelanggan telah menggunakan AMR,” tandasnya.
Asal tahu saja, sistem AMR saat ini diberlakukan untuk pelanggan PLN dengan kWh Meter 3 Phasa atau dengan daya 6.600 VA, 10.600 VA, 13.200 VA, 16.500 VA, hingga 23.000 VA.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup di posisi Rp 15.415/US$1 atau melemah 1%. Artinya, rupiah melemah dalam empat hari terakhir dengan pelemahan sebesar 1,91%. Mata uang Garuda masih melemah pada hari ini, Jumat (4/10/2024). Pada Jumat pukul 11.45 WIB, nilai tukar rupiah ada di posisi Rp 15.479 atau hampir ke Rp 15.500. Rupiah melemah 0.41%. Artinya, rupiah sudah melemah selama lima hari.
Jika rupiah kembali melemah sampai penutupan, maka rupiah mengalami depresiasi selama lima hari beruntun atau sejak 30 September 2024.
Berbagai faktor telah menyebabkan rupiah jatuh, seperti ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel, stimulus besar dari China, lonjakan indeks dolar AS, dan keluarnya aliran dana asing dari Indonesia.
Iran dan Israel Memanas
Sebagaimana diketahui, pada Selasa (1/10/2024),Iran melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal ke Israel hanya beberapa jam setelah pejabat Gedung Putih memperingatkan bahwa Teheran “segera” merencanakan serangan.
Setelah serangan misil dari Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji bahwa Iran akan “membayar mahal,” yang meningkatkan kekhawatiran akan pecahnya perang besar di kawasan tersebut.
Situasi ini semakin diperparah dengan dukungan penuh Washington kepada Israel, memicu ketakutan bahwa ketegangan bisa meluas.
Sementara itu, militer Israel pada Kamis memerintahkan penduduk lebih dari 20 kota di selatan Lebanon untuk segera mengungsi, karena Israel melanjutkan serangannya melintasi perbatasan dan menyerang sasaran Hizbullah di pinggiran kota Beirut.
Peringatan terbaru ini menambah jumlah kota yang diperintahkan untuk dievakuasi menjadi 70, termasuk ibu kota provinsi Nabatieh. Hal ini menunjukkan bahwa operasi militer Israel melawan kelompok bersenjata yang didukung Iran makin intensif.
Selanjutnya, lebih dari 1,2 juta orang Lebanon telah mengungsi akibat serangan Israel, dan hampir 2.000 orang telah tewas sejak serangan Israel terhadap Lebanon dimulai setahun lalu, sebagian besar terjadi dalam dua pekan terakhir, menurut otoritas Lebanon.
Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Wisnubroto mengatakan salah satu faktor pelemahan rupiah yakni karena ada pengaruh sentimen memanasnya geopolitik di Timur Tengah.
Rully menyampaikan “Sepertinya memang pengaruh global, sentimen risk – off karena eskalasi geopolitik di Middle East.”
Ahmad Mikail, Ekonom Sucor Sekuritas juga menanggapi, dari memanasnya Iran dan Israel ini membuat pelaku pasar khawatir harga minyak dunia akan naik lagi.
“Khawatir harga minyak akan naik tajam, jika israel menyerang ladang minyak Iran. Kita impor minyak itu bisa 1,4 juta barel” ungkap Ahmad.
Ekonom Bank Danamon, Hosianna Situmorang juga mengatakan bahwa kekhawatiran investor untuk memilih safehaven seiring tensi Israel-Iran yang semakin memanas menjadi penekan rupiah.
Senada dengan ekonom lainnya, Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi ketika sentimen positif mulai menghilang, ditambah dengan Iran menyerang Israel, maka rupiah melemah.
Ia juga menambahkan, bila perang Iran dan Israel usai, rupiah tidak serta-merta langsung menguat, mengingat terdapat risiko politik di AS (bulan November), risiko geopolitik, dan market AS yang sedikit membaik.
Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray juga menyampaikan hal serupa bahwa masih ada geopolitik.
“Ini hanya geopolitik sehingga DXY (indeks dolar AS) dan harga minyak naik karena tensi di middle east,” ungkap Ralph.
Indeks Dolar Melambung Tinggi
Apresiasi DXY terlihat setidaknya sejak 30 September hingga 3 Oktober 2024. Penguatan DXY tercatat empat hari beruntun dari 100,38 hingga menyentuh level 101,99 atau naik 1,6%.
Data non-manufaktur ISM yang lebih kuat dari perkiraan pada Kamis (3/10/2024) juga mendukung kekuatan dolar dan berujung pada menekan rupiah.
Data ISM Services PMI tercatat sebesar periode September 2024 tercatat melonjak menjadi 54,9, meningkat dari 51,5 pada Agustus dan jauh lebih tinggi dari perkiraan 51,7.
Pembacaan ini menunjukkan pertumbuhan terkuat di sektor layanan sejak Februari 2023, di tengah peningkatan aktivitas bisnis yang lebih cepat (59,9 vs 53,3), pesanan baru (59,4 vs 53), dan persediaan (58,1 vs 52,9), meskipun penyerapan tenaga kerja menurun (48,1 vs 50,2), tekanan harga meningkat (59,4 vs 57,3), dan backlog pesanan (48,3 vs 43,7) tetap rendah. Pengiriman pemasok kembali menunjukkan ekspansi (52,1 vs 49,6).
Hosianna menilai pelemahan rupiah juga terjadi karena rilis data ekonomi yang menunjukkan perbaikan. Gubernur sentral bank AS (The Fed) Jerome Powell, kata dia, juga mengisyaratkan potensi pemangkasan suku bunga ke depannya tidak sebesar sebelumnya.
“DXY perlahan berbalik menguat karena rilis data ekonomi US yang perlahan berbalik membaik seperti data ADP dan lainnya, serta statement Powell yang menyatakan potensi pemangkasan suku bunga ke depannya tidaklah akan sebesar sebelumnya,” kata Hosianna.
Laporan Tenaga Kerja Nasional ADP mengukur angka tenaga kerja sektor swasta non-pertanian.
Ralph juga mengatakan bahwa koreksi sehat pada rupiah terjadi karena DXY yang menguat yang disebabkan karena anggapan DXY merupakan safe haven currency.
Efek Stimulus China, Outflow dari RI Terjadi
Stimulus direncanakan dikeluarkan oleh bank sentral China (PBoC) guna menyelamatkan kondisi ekonomi China yang tengah lesu akibat dilanda kredit macet dari pengembang properti raksasa sampai perang dagang yang berkelanjutan dan efek berpindahnya basis produksi ke negara lain.
Stimulus tersebut antara lain pemotongan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan, Suku Bunga Bank Sentral yang dipangkas, dan Suku Bunga KPR yang dipangkas.
Tidak hanya itu, China juga memberikan stimulus untuk stabilitasi pasar saham di mana bank sentral China memberikan fasilitas swap (pinjaman) kepada investor institusi seperti broker, asuransi, dana pensiun, reksa dana atau aset manajemen sebanyak CNY 500 miliar, ini setara dengan Rp1.308 triliun.
Pinjaman juga disediakan untuk perbankan yang mau menyalurkan ke perusahaan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham mereka senilai CNY 300 miliar, setara Rp785 triliun.
Stimulus yang begitu besar ini membuat pelaku pasar berbondong-bondong masuk ke pasar China atau dengan kata lain keluar dari pasar keuangan domestik (Indonesia).
Ekonom Indo Premier Sekuritas, Luthfi Ridho mengatakan main driver pelemahan rupiah kali ini yakni kenaikan harga minyak dan capital outflow ke China.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai rencana pemerintahan Prabowo Subianto yang akan mengalihkan subsidi energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bantuan Langsung Tunai (BLT) cukup bagus. Khususnya dalam mengurangi ketergantungan impor BBM dan memangkas anggaran subsidi secara signifikan.
Ia menyadari meski langkah ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme penyaluran bantuan agar lebih tepat sasaran, kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan kelas menengah. Sebab penerima BLT dan pengguna BBM bersubsidi tidak semuanya berasal dari kelompok masyarakat miskin.
Bhima lantas mengungkapkan kekhawatirannya jika tidak menerima BLT, maka masyarakat menengah harus membeli BBM dengan harga pasar yang lebih tinggi. “Perlu diperhatikan fakta bahwa penerima BLT dan pengguna bbm subsidi tidak semua masuk ke kategori miskin,” kata Bhima kepada CNBC Indonesia, Senin (30/9/2024).
Menurut Bhima, jika subsidi BBM benar-benar dialihkan ke BLT, cakupan bantuan harus diperluas agar tidak hanya menyasar masyarakat miskin, tetapi juga kelompok rentan miskin dan kelas menengah. Sebab di Indonesia, jumlah kelompok ini mencapai 137,5 juta orang atau hampir 50% dari total populasi.
“BLT kan cuma menyasar ke orang miskin, sementara kelas menengah rentan bisa jatuh miskin akibat penghapusan subsidi BBM karena sebelumnya tidak masuk kategori miskin,” ujarnya.
Bhima lantas khawatir terkait daya beli masyarakat. Jika cakupan BLT tidak mencukupi sebagai kompensasi dari penghapusan subsidi BBM, daya beli masyarakat bisa melemah secara signifikan.
“Konsumsi rumah tangga bisa tumbuh di bawah 4% secara tahunan (year on year) pada tahun depan,” kata Bhima.