Setelah Jual Inhealth Rp 1,71 Triliun Strategi Bank Mandiri

Foto: Ilustrasi Gedung Bank Mandiri. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk. (BMRI) telah menjual anak usahanya, Mandiri Inhealth. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, Bank Mandiri telah menyelesaikan transaksi pelepasan kepemilikan atas 60% saham pada Mandiri In Health kepada IFG Life, sehingga porsi kepemilikan saham Bank Mandiri di Mandiri In Health saat ini tinggal 20 persen.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, aksi pengambilalihan Mandiri Inhealth oleh IFG Life ini meliputi transaksi sebesar Rp1,71 triliun. Aksi ini pun merupakan suatu transaksi afiliasi.

“Dapat kami sampaikan bahwa transaksi divestasi ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah sebagai pemegang saham pengendali Bank Mandiri dalam rangka memperkuat industri asuransi nasional yang rencananya dikonsolidasikan di bawah IFG,” jelasnya dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Kamis (1/8/2024).

Sigit memastikan, selama masa peralihan Mandiri Inhealth, pelayanan kepada nasabah akan terus berjalan dengan baik dan tetap akan memberikan dukungan penuh kepada Mandiri Inhealth.

“Kemudian terkait dengan strategi pengembangan usaha secara konglomerasi, dapat saya sampaikan bahwa kami terus mendorong perusahaan anak dari Bank Mandiri ini menjadi leader di masing-masing industrinya,” sebutnya.

Selanjutnya, ia mengatakan lebih jauh, ke depan perseroan terus memperdalam sinergi bisnis antar-anak perusahaan dan entitas usaha di dalam sebuah konglomerasi Mandiri Group. Terutama dengan memanfaatkan customer base yang sangat besar, khususnya yang dimiliki oleh Bank Mandiri dan juga BSI.

Selain itu, juga memanfaatkan sinergi dari sisi platform teknologi serta menjalankan prinsip risk management dari perusahaan induk agar bisa terus tumbuh secara prudent.

Di samping itu, perseroan juga mencermati peluang-peluang dalam rangka memperkuat posisi Mandiri Group di industri keuangan dan setiap langkah yang diambil, termasuk aksi korporasi akan diperhitungkan dan dilakukan dengan cermat dan berhati-hati untuk memastikan bahwa langkah-langkah perseroan memberikan nilai tambah untuk perusahaan, nasabah, dan untuk stakeholder.

“Sampai saat ini belum ada hal material yang perlu diungkapkan dan nantinya apabila ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan aksi korporasi di Mandiri Group kami tentu akan melakukan disclosure sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*