Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah, mendekati Rp15.700/US$. Ini terjadi di tengah cadangan devisa (cadev) Indonesia yang tampak masih cukup solid.
MelansirRefinitiv,rupiah dibuka menguat 0,1% di angka Rp15.660/US$ pada hari ini, Selasa (8/10/2024). Namun selang beberapa menit setelah pembukaan perdagangan, rupiah tampak terdepresiasi hingga ke level Rp15.690/US$.
Bank asing pun sudah curi start dengan menjual dolar AS dengan harga tembus Rp16.000/US$. Yakni, PT HSBC Indonesia, yang menetapkan harga jual dolar AS sebesar Rp16.015/US$, sementara harga beli Rp15.415/US$. Harga tersebut berlaku di bank asal Inggris itu, per 8 Oktober 2024 pukul 9.24 WIB.
Sementara bank asal Singapura PT UOB Indonesia menetapkan harga jual USD nyaris tembus Rp16.000. Yakni, harga jual sebesar Rp15.917/US$ dan beli sebesar Rp15.429/US$ per 8 Oktober 2024 pukul 08.07 WIB.
Bank asal Singapura lainnya, PT Bank DBS Indonesia menetapkan harga jual USD mendekati Rp16.000. Tepatnya, sebesar Rp15.836/US$ dan harga beli Rp15.515/US$, per 8 Oktober 2024 pukul 10.16 WIB.
Kemudian bank asal Singapura OCBC Indonesia juga menetapkan harga jual dolar AS menuju Rp16.000. yakni, sebesar Rp15.774/US$, sedangkan harga beli Rp15.567/US$, per 8 Oktober 2024 pukul 14.17 WIB.