Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sehari setelah dirinya dilantik, ke Istana Negara, Selasa (20/8/2024). Ia mengatakan mendapatkan arahan terkait pelaksanaan program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ini pertemuan saya setelah dilantik dengan pak Presiden Jokowi, dan kami mendapatkan arahan terkait hal yang harus dilakukan,” kata Dadan usai pertemuan itu kepada wartawan.
Ia mengatakan intinya program MBG akan diberikan pada 82,9 juta penerima manfaat seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah dari Paud – SMA/SMK , hingga sekolah keagamaan. Rencananya dipa anggaran ini bisa diberikan kepada badan, dan 2 Januari 2025 program ini bisa diluncurkan serempak di seluruh Indonesia.
Dadan menjelaskan saat ini tugasnya masih mempersiapkan segala sesuatu pelaksanaan program MBG di 2025 mendatang, hingga melengkapi seluruh struktur organisasi dan peraturan yang akan dikeluarkan. Hanya saja dia masih enggan membeberkan skema pemberian makan gratis ini, saat peluncuran nanti.
“Kami sudah mendapatkan arahan dari presiden Jokowi dan pak Prabowo. nanti beliau-beliau yang sampaikan,” bebernya.
Lebih lanjut, Guru Besar IPB ini menjelaskan salah satu arahan dari Presiden Jokowi yang dimaksud adalah terkait pendekatan budaya hidup sehat.
“Beliau inginkan agar badan gizi ini tidak hanya melaksanakan program makan bergizi gratis pada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu terkait budaya hidup sehat,” katanya.
Ia mencontohkan seperti sosialisasi jenis makanan sehat yang belum banyak diketahui oleh anak-anak, seperti khasiat daun kelor.
“Kan banyak potensi daerah yang belum banyak dikembangkan, seperti daun kelor (untuk konsumsi). anak-anal mesti tahu manfaat daun kelor manfaat kesehatannya apa. Presiden Jokowi menginginkan hal itu juga diketahui anak sekolah,” terangnya.
Dalam pertemuan itu juga, Dadan mengaku mendapatkan arahan terkait lokasi kantor Badan Gizi Nasional berada. Meski ia belum mau membeberkan lokasi kantornya berada.
“Nanti setelah ini saya akan berkoordinasi dengan pak Mensesneg,” tutupnya.