Sony menutup Firewalk Studio, yakni studio yang mengembangkan game Concord di PlayStation. Game itu sempat dibuat offline pada bulan lalu karena mengalami masalah saat peluncuran.
Dalam pesan internal ke karyawan PlayStation, CEO PlayStation untuk grup bisnis studio, Hermen Hulst, mengatakan Firewalks Studio akan ditutup berbarengan dengan studio game mobile Neon Koi.
Penutupan dua studio game tersebut berdampak pada 210 karyawan, menurut laporan Bloomberg, dikutip dari TheVerge, Kamis (31/10/2024).
“Kami menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk mengeksplor berbagai opsi. Setelah pertimbangan yang cukup, kami memutuskan jalan terbaik ke depan adalah menutup permanen game dan studionya. Saya ingin berterima kasih kepada Firewalk untuk kreasi, semangat, dan dedikasinya,” kata Hulst.
Lebih lanjut, Hulst mengatakan Concord tidak mencapai target Sony. Pembuat PlayStation itu mengatakan akan mengambil pelajaran penting dari pengalaman tersebut untuk membawa pertumbuhan di masa depan.
Concord dirilis pada 23 Agustus lalu di PlayStation 5 dan PC. Namun, game tersebut dibuat offline pada 6 September setelah laporan penjualan yang mengecewakan.
Concord hanya terjual di bawah 25.000 dan mencapai puncak pemain terbanyak hanya 697 pemain di Steam. Angka itu lebih rendah ketimbang perilisan The Lord of the Rings: Gollum.
Neon Koi yang fokus menggarap game mobile juga ditutup, meski Sony sebelumnya mengatakan sektor game mobile merupakan prioritas untuk pertumbuhan di masa depan.
Neon Koi diakuisisi Sony dan sebelumnya merupakan studio game asal Jerman-Finlandia yang dikenal sebagai Savage Game Studios pada 2022. Studio tersebut fokus mengembangkan game AAA untuk perangkat mobile.
“Dengan pendekatan baru, Neon Koi akan ditutup dan game action-nya tak akan dilanjutkan,” kata Hulst.
“Penutupan kedua studio ini sudah melewati pertimbangan yang serius. Kami merasa ini jalan terbaik untuk memperkuat perusahaan,” kata Hulst.
Beberapa developer yang terdampak bisa jadi dialihkan ke studio Sony yang lain. Namun sisanya akan bergabung dengan ribuan pekerja di industri game yang terkena PHK dalam beberapa tahun terakhir.