PT PLN (Persero) mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan tengah mengaplikasikan pemasangan sistem meteran listrik otomatis atau yang disebut dengan Automatic Meter Reading (AMR) pada golongan pelanggan PLNĀ 3 phasa atau memiliki daya listrik 6.600 Volt Ampere (VA) ke atas.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan bahwa saat ini perusahaan tengah meningkatkan pelayanan pada pelanggan PLN dengan pemasangan AMR. Sistem tersebut bisa membaca penggunaan listrik melalui saluran komunikasi tertentu secara terintegrasi.
Pengecekan penggunaan daya listrik dengan sistem tersebut bisa dilakukan secara langsung atau real time, baik bagi pelanggan maupun dari pihak PLN.
“PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan melakukan pemasangan Automatic Meter Reading (AMR) pada kWh meter pelanggan 3 phasa dengan daya 6.600 VA ke atas. AMR adalah teknologi otomatis pembacaan meter energi listrik menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi Global System for Mobile Communication (GSM) secara terpusat dan terintegrasi untuk mendapatkan data beban energi listrik secara real time,” jelas Gregorius kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut, sistem AMR tersebut juga memungkinkan pelanggan mengakses data penggunaan daya listrik miliknya, sehingga ini bisa membantu pelanggan berdaya 6.600 VA ke atas untuk mengatur penggunaan listriknya.
Pihak PLN, lanjutnya, juga dimudahkan lantaran tidak perlu lagi cara konvensional dengan mendatangi langsung ke lapangan untuk membaca meteran listrik secara manual.
“Pemasangan AMR juga memungkinkan pelanggan untuk membaca data pemakaian energi listrik secara berkesinambungan dan memantau di mana energi listrik terbesar yang mereka gunakan, sehingga hal ini dapat mendorong pelanggan untuk mengatur penggunaan energi listriknya,” imbuh Gregorius.
Saat ini, Gregorius menyebutkan bahwa ada sebanyak 514.324 pelanggan PLN yang tercatat sudah menggunakan sistem AMR atau sebanyak 63% dari total pelanggan berdaya 6.600 VA ke atas sebanyak 819.565.
“Hingga saat ini, dari total 819.565 pelanggan 3 phasa di seluruh Indonesia, 63 persen atau sebesar 514.324 pelanggan telah menggunakan AMR,” tandasnya.
Asal tahu saja, sistem AMR saat ini diberlakukan untuk pelanggan PLN dengan kWh Meter 3 Phasa atau dengan daya 6.600 VA, 10.600 VA, 13.200 VA, 16.500 VA, hingga 23.000 VA.