Prabowo Umumkan Menteri Penerimaan Negara di 20 Oktober

Gubernur Bank Indonesia Periode 2003-2008, Burhanuddin Abdullah dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Periode 2003-2008, Burhanuddin Abdullah dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo, Burhanuddin Abdullah menyatakan Prabowo Subianto akan mengumumkan nama menteri penerimaan negara, seusia dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.

Namun, dia belum mau mengungkap nama calon yang menduduki jabatan pimpinan tertinggi di lembaga baru tersebut. Lembaga itu akan mengurus secara khusus aspek penerimaan negara, seperti penerimaan pajak, bea dan cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak.

“Saya kira nanti ya, mungkin bakal diumumkan nih. Saya tidak tahu persis kalau soal itunya (nama menteri) atau tidak boleh mengatakan yang saya tahu, gitu ya,” kata Burhanuddin seusai menghadiri UOB Economic Outlook 2025, Jakarta, Rabu (25/9/2024).’

Yang jelas, Burhanuddin menekankan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan melakukan perombakan pada Kementerian Lembaga pada Januari 2025. Dua Kementerian menjadi objek perombakan utama, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Perombakan Kemenkeu, melalui pemisahan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Ketiga komponen tersebut akan disatukan dalam Badan Penerimaan Negara (BPN)

“Mudah-mudahan InsyaAllah ada Menteri Penerimaan Negara,” ujarnya.

Sementara itu Kementerian BUMN dilakukan perombakan melalui transformasi kelembagaan. “BUMN kita dikumpul-kumpul jumlahnya hampir US$ 1 triliun lah BUMN. 60% dari PDB kita,” ucap Burhanuddin.

“Tapi ya sumbangannya barang kali memang harus kita perbaiki tingkatkan dan harus ada transformasi bisnis transformasi struktural,” tegasnya.

Sementara itu, anggota dewan pakar TKN yang juga merupakan Ekonom senior INDEF Drajad Wibowo juga enggan mengungkapkan nama-nama yang akan mengisi kabinet Prabowo. Ia hanya menekankan, Prabowo sudah mengantongi nama jajarannya kini.

“Saya rasa Pak Prabowo sudah mulai mengerucut ya nama-namanya, cuma saya enggak tahu. Yang saya tahu hanya beliau, sebagian mungkin dikomunikasikan dengan ketum partai,” ujar Drajad.

“Tapi yang saya bisa sampaikan jangan terlalu percaya dengan gosip-gosip di luar lah, kita tunggu saja apa yang akan diumumkan Pak Prabowo,” ucapnya.

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*